Kasus kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini menimpa Ahmad Budi Cahyono, guru kesenian SMA Negeri Torjun Sampang. Budi tewas karena dianiaya muridnya yang tidak diterima ditegur.
Politisi Partai Gerindra, Novita Wiijayanti mengatakan, kasus kekerasan yang dialami guru, kecenderungannya terus meningkat. Kekerasan dilakukan baik oleh murid mau pun wali murid. ''Kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan harus dihentikan. Baik yang dialami guru maupun murid,'' kata Novita, Minggu (4/2).
Beliau menambahkan, harus ada regulasi yang mampu melindungi guru dari aksi kekerasan. Selain tentunya, regulasi yang menjamin kesejahteraan guru dan keluarganya. Begitu juga dengan murid atau peserta didik, yang harus mendapat perlindungan termasuk memperoleh mutu pendidikan yang baik. Novita juga memandang perlu perbaikan sistem pendidikan. ''Kalau dulu kita ditanamkan nilai-nilai menghormati terhadap guru. Mengapa seolah saat ini nilai itu semakin luntur,'' katanya.
Novita berpendapat, seharusnya pendidikan tidak hanya mencerdaskan. Tetapi membangun karakter bagi setiap peserta didik. Menanamkan nilai saling menghormati dan menghargai terhadap sesama. Menjunjung nilai kejujuran dan kebhinekaan dalam bermasyarakat. ''Mendidik bukan cuma mencerdaskan, tapi juga membangun karakter,'' ujar anggota DPR asal daerah pemilihan Jawa Tengah ini.
Seperti diberitakan, Ahmad Budi Cahyono, guru kesenian SMA Negeri Torjun Sampang tewas setelah dianiaya muridnya sendiri. Budi sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dr Soetomo, Surabaya, pada Kamis (1/2) lalu.
(Mahendra Bungalan /SMNetwork /CN40 )
kunjungi balik ya dik...
BalasHapuswww.novitacenter.com
bagus tulisannya dik
BalasHapusF4n583771nG | Ayo Joint.... ditunggu ya :) silahkan di add
BalasHapusWA kami @ +855 963 156 245
line @ fansbetting
wechat @ fansbetting3
bersama dengan kami CS fansbetting thankyou,,,